Yamaha R15 Akan Mengambil Pasar V-Ixion
Posted by Unknown on 10.54
Pasar motor sport di Indonesia sedang naik daun. Setelah
dikuasai Kawasaki dan Ninja, Yamaha akhirnya resmi meluncurkan Yamaha R15 di
Indonesia. Kabarnya, produk baru ini akan mengambil pangsa pasar motor sport
Yamaha lainnya yakni V-Ixion.
-----
Tidak mudah bagi Yamaha bisa menghadirkan R15 ke Indonesia.
Konon, dibutuhkan waktu untuk persiapan hingga dua tahun sampai akhirnya
meluncurkan motor full fairing ini di Indonesia. Motor yang dilepas dengan
harga Rp 28 jutaan tersebut dibuat untuk merepresentasikan DNA R-Series yang
tampil sebagai motor super sport sejati.
Desain bodi R15 mengadopsi DNA R-Series yang sporty dengan
lampu utama ganda yang tajam (dual furious headlight), bodi belakang runcing
dan tajam, fairing aerodinamis yang kekar, dan pengendalian yang mantap.
Di sisi lain, Yamaha juga menjelaskan kalau delta box R15
juga digunakan pada R1 dan R6. Konstruksi delta box kuat dan kokoh serta
mengadopsi teknologi MotoGP Yamaha sehingga membuat pengendalian mantap dan
stabil saat kecepatan tinggi.
Rear arm R15 berbahan alumunium, merupakan yang pertama dan
satu-satunya yang ada pada motor sport di Indonesia. Ini seperti yang digunakan
di MotoGP. Pengendara pun dapat merasakan sensasi naik motor super sport saat mengendarai
R15.
Sementara untuk jantungnya, mesin R15 berkapasitas 150 cc, 6
percepatan, berpendingin cairan, 4 katup, juga unggul untuk speed sensor,
radiator, O2 sensor, ECU (Electronic Control Unit), berteknologi DiASil
Cylinder, forged piston, Fuel Injection dan low friction technology.
”Pecinta Yamaha menunggunya sejak 2008 (tahun perdana
munculnya R15 version 1.0). Namun Yamaha baru mewujudkan impian mereka tahun
ini karena menunggu R15 version 2.0 diproduksi total di Indonesia. Dan untuk
itu persiapannya pun cukup lama memakan waktu dua tahun," kata Eko
Prabowo, GM Marketing Communication & Community Development Yamaha
Indonesia.
Yamaha R15 ini memiliki bobot yang lebih berat dari V-Ixion,
saudara Yamaha yang meluncur terlebih dulu, namun R15 diklaim tetap bisa
berlari kencang. Dalam pengetesan internal, motor ini bisa berlari sampai 138
km/jam.
V-Ixion, menurut GM Service & Motor Sport Yamaha
Indonesia, M Abidin, memiliki bobot 129 kg atau lebih ringan dari R15 yang
memiliki berat 136 kg. Perbedaan bobot itu dikarenakan model yang diusung
keduanya memang berbeda. V-Ixion mengambil tema naked bike, sementara R15 punya
full fairing. "Tetap bisa kencang. Bisa sampai 138 km/jam," ujar
Abidin.
Bidik Anak Muda Berjiwa Sporty
Yamaha R15 akhirnya meramaikan pasar otomotif roda
Indonesia. Yamaha mengatakan kalau target utama konsumennya pria usia 17-25
tahun dengan tingkat ekonomi kelas menengah yang memiliki minat menggunakan
motor sport bergaya untuk keseharian dan berdomisili di perkotaan.
"Pecinta Yamaha menunggunya sejak 2008 (tahun perdana
munculnya R15 version 1.0). Namun Yamaha baru mewujudkan impian mereka tahun
ini karena menunggu R15 version 2.0 diproduksi total di Indonesia," kata
Eko Prabowo.
"Dan untuk itu persiapannya pun cukup lama memakan
waktu dua tahun. Sebagai pemanasan, kami sudah memasarkan 1.500 unit R15 lewat
inden online dan langsung ludes dibeli konsumen dalam sehari. Ini pertanda
positif R15 akan makin memperkuat penjualan Yamaha dan khususnya kian merajai
segmen sport," papar Eko.
Untuk menggoda anak muda, desain R15 dibuat untuk
merepresentasikan DNA R-Series yang tampil sebagai motor super sport sejati.
Desain bodi R15 mengadopsi DNA R-Series yang sporty dengan lampu utama ganda
yang tajam (dual furious headlight), bodi belakang runcing dan tajam, fairing
aerodinamis yang kekar, dan pengendalian yang mantap.
Lampu depan ganda R15 sporty dengan fitur AHO (Automatic
Headlamp On) di sisi kiri dan lampu jauh di sisi kanan. Lampu belakangnya
terinspirasi R6 dengan desain meruncing dan pelopor di kelasnya yang
menggunakan lampu berteknologi LED.
V-Ixion dan R15 Berjalan Beriringan
Salah satu kekhawatiran dari kelahiran Yamaha R15 adalah
terkait V-Ixion. Apakah nanti R15 dan V-Ixion malah saling membunuh mengingat
keduanya menggunakan platform yang sama dengan harga yang tidak terpaut jauh
tapi mengusung model yang berbeda?
Pertanyaan itu memang pantas mencuat mengingat V-Ixion dan
R15 memang saudara dekat. Karena keduanya dibangun dari platform yang sama.
Bahkan mesin keduanya juga sama.
Perbedaan paling mencolok tentu saja ditampilan body-nya.
V-Ixion mengambil tema naked bike, sementara R15 punya full fairing.
Sementara untuk jantungnya, mesin R15 berkapasitas 150 cc, 6
percepatan, berpendingin cairan, 4 katup, juga unggul untuk speed sensor,
radiator, O2 sensor, ECU (Electronic Control Unit), berteknologi DiASil
Cylinder, forged piston, Fuel Injection dan low friction technology. Perbedaan
di V-Ixion hanya pada transmisi yang digunakan --V-Ixion 5 percepatan-- dan
ECU.
Sedangkan untuk harga, V-Ixion dilepas Yamaha dengan harga
Rp 23 jutaan dan R15 di angka Rp 28 juta.
"V-Ixion beda tema dengan R15. V-Ixion itu untuk
harian, sementara R15 untuk mereka yang ingin showoff. Karena itu, strategi
konsumennya juga beda," kata Executive Vice President PT Yamaha Indonesia
Motor Manucafturing (YIMM) Dyonisius Beti.
Menurut Dyon, karakter keduanya tidak akan menjadikan mereka
malah saling melawan satu sama lain. Malahan 1,7 juta pemilik V-Ixion sekarang
seharusnya senang. "Karena ada next step ketika ingin naik tingkat,"
cetusnya.
Karena itu, dia pun yakin penjualan R15 tidak akan
mengganggu V-Ixion. Apalagi target penjualan R15 terbilang kecil bila
dibandingkan dengan V-Ixion. R15 hanya ditargetkan terjual sebanyak 50.000 unit
saja sampai 1 tahun setelah diluncurkan. "Beda sekali dengan V-Ixion.
Kalau V-Ixion bisa terjual 50.000 dalam sebulan," tambahnya. (bbs)
Categories: Teknologi