Gus Mus Hadiri Tasyakuran Masjid di Korea

Posted by Unknown on 00.52
KOREA - Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Mustofa Bisri atau Gus Mus menghadiri acara Tasyakuran Masjid Shiratal Mustaqim di Kota Ansan Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan, Senin (5/5) kemarin. Dalam kesempatan itu, Gus Mus menyampaikan ceramah di hadapan warga Muslim dan NU Korea di masjid itu.
Demikian informasi yang dilaporkan salah seorang Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Korea Selatan M Budi Haryanto kepada NU Online melalui akun jejaring sosial Facebook, Senin (5/5).
Di hadapan jamaah yang memenuhi Masjid Shirotol Mustaqim,  Gus Mus sangat mengapresiasi warga Korea Selatan. Menurutnya, meskipun warga Korea banyak yang belum beragama Islam tetapi sikap sikap kesehariannya lebih mencerminkan ajaran Islam. 
"Orang Korea lebih mempraktikkan dalam perbuatan seperti etos kerja yang tinggi dan lebih menjaga kebersihan. Sedangkan kebanyakan kita hanya pandai berdalil an-Nadlofatu minal iman," kata Gus Mus seraya menyindir.
Dalam berdakwah, kata Gus Mus, jangan hanya semangatnya saja melainkan juga harus memahami yang didakwahkan.  "Kita cinta sama Allah, tapi kita tidak mengenal Allah," tandasnya seperti dituturkan Budi.
Kepada Tenaga Kerja Indonesia, Gus Mus berpesan setelah selesai bekerja di luar negeri harus menjadi uswah jika nanti kembali ke tanah air. "Kita ini orang Indonesia yang kebetulan Islam bukan orang Islam yang kebetulan tinggal di Indonesia," tegas Gus Mus yang hadir di Korea bersama istri dan putri keduanya.
Budi menuturkan Masjid Shiratal Mustaqim didirikan oleh Korea Muslim Federation (KMF). Namun pada tahun 2013, Masjid itu dipugar dan dibiayai bersama oleh muslim Bangladesh Pakistan dan Indonesia.
"Sebelum renovasi, ruangan Masjid ini kurang luas sehingga muslim Indonesia di Kota Ansan ini mempunyai tempat sendiri (menyewa). Masjid Ansan yang dulu bernama Masjid Islamic centre Ansan dimakmurkan oleh saudara-saudara muslim Bangladesh Pakistan dan Uzbekistan," tutur Budi. * nuo
Categories: